Resolusi yang Gagal dan Rasa Bersalah
Kalangan Sendiri

Resolusi yang Gagal dan Rasa Bersalah

Lori Official Writer
      3297

Amsal 24: 16

Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 30; Filipi 2; Ayub 40-41

Banyak orang yang saya kenal membuat resolusi Tahun Baru. Mereka berjanji untuk berolahraga lebih banyak. Makan sehat. Menurunkan berat badan. Berhenti melakukan kebiasaan buruknya. Bebas dari hutang piutang. Mengutamakan Tuhan. Hidup kudus dan sebagainya. 

Tapi bagaimana jika semua resolusi itu gagal? Bagaimana jika resolusi itu terhenti di minggu kedua bulan Januari? Apa yang Anda bisa lakukan.

Ada banyak orang yang menyadari kegagalan tersebut dan mempersalahkan dirinya sendiri. Mereka mengatakan bahwa mereka memang pecundang. Mereka mengutuki diri mereka sendiri dan tinggal di dalam kegagalan. 

Tapi tahukah Anda bahwa Tuhan tidak ingin kita melakukan hal itu!

 

Rancangan Allah Bagi Orang-orang Gagal

Amsal 24: 16 merupakan ayat yang bagus untuk membantu Anda dan saya ketika sedang bimbang menghadapi resolusi dan komitmen kita yang gagal. 

“Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.”

Di ayat ini dikatakan ‘orang benar tujuh kali jatuh’. Tahukah Anda bahkan orang benar sekalipun, yang melakukan kebenaran dan yang menyenangkan hati Tuhan pun bisa terjatuh atau gagal. Bukan saja hanya sekali atau dua kali, tetapi sampai tujuh kali atau bahkan berulang kali.

Saat Anda gagal, si iblis mungkin akan berkata: Menyerahlah, kamu pengecut! Tidak ada lagi harapan. Berhentilah! Kamu tidak akan pernah bisa berjalan dalam kemenangan di tengah kekecewaan, kemarahan, kekuatiran, kepahitan, kecanduanmu. Kamu pecundang, gagal dan mengecewakan Tuhan.

Pernah mendengar suara itu menggema di pikiran Anda? Anda harus tahu bahwa itu bukan dari Tuhan, itu dari si iblis. Si iblis hanyalah seorang pembohong dan bapa segala pendusta.

Saat Ada jatuh, Tuhan tidak pernah berkata: Menyerahlah. Dia justru akan berkata: Bangkitlah! Bangkitlah kembali! Akui kesalahanmu. Keluar semua yang tersembunyi dihadapanKu. Pegang erat tangan-Ku dan berjalanlah bersamaKu. Tetaplah memandang kepada-Ku dan Aku akan menyelesaikan hal ini dari hidupmu.

 

Anda Tidak Bisa Melakukannya Sendiri

Saudara, Anda dan saya tidak punya kuasa untuk mengubah hidup kita sendiri. Tapi Tuhan bisa melakukannya. Dia bisa mengubah keinginan berdosa kita. 

Dia bisa memberi Anda hati yang berdetak untuk Dia dan firman kebenaran-Nya. Dia bisa membersihkan Anda dan memenuhi Anda dengan sukacita, kedamaian dan kemenangan. Saat Anda berkata: ‘Aku tidak bisa. Dia akan berkata Aku bisa’. Dia akan melakukannya. Dia akan selalu berkata ‘Aku bisa melakukannya’.

Jika tahun ini hampir semua resolusi yang Anda sudah buat di awal tahun ini berantakan atau bahkan tidak terjadi, berhentilah menyalahkan diri Anda sendiri. Pandanglah kepada Dia. Maukah Anda membuka mata Anda dan memandang kepada juruslamat yang mengasihi Anda? Yang mempunyai tangan berkas luka paku yang terulur kepada Anda. Maukah Anda memegang tangan Tuhan dan berjalan bersama-Nya? 

Tinggal menghitung hari, tahun 2021 akan segera berlalu dan digantikan dengan tahun yang baru. Jika Anda benar-benar ingin mengubah jalan hidup Anda dan mengalami terobosan melalui setiap resolusi baru yang akan Anda buat, libatkan Tuhan. Jangan berjalan sendiri dan memilih berhenti di tengah jalan seolah resolusi hanyalah sederet daftar formalitas di Tahun Baru.

 

Hak cipta Dr. Jeff Schreve, disadur dari Crosswalk.com

 


 

Anda diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.

Yuk bergabung jadi mitra Jawaban.com hari ini.

 

DAFTAR

Ikuti Kami